PT ENDO Indonesia | Penyedia berbagai kebutuhan alat-alat kesehatan
Hubungi kami : info@endo.id 0800.177.ENDO (3636) - Bebas Pulsa
Bag Valve Mask yang juga dikenal sebagai BVM atau Ambubag adalah alat yang digunakan untuk memberikan tekanan pada sistem pernafasan pasien yang henti nafas atau yang nafasnya tidak adekuat
BVM
(Bag Valve Mask) / Ambubag ini umumnya merupakan bagian dari peralatan
resusitasi untuk tenaga ahli, seperti pekerja Ambulans. BVM / Ambubag
sering digunakan di rumah sakit dan juga pada peralatan dasar untuk
tabrakan mobil. Alat ini digunakan secara ekstensif di ruang operasi
untuk bantuan pernafasan pasien yang tidak sadar pada saat sebelum
diberikan bantuan pernafasan mekanik.
Ambu
bag terdiri dari bag yang berfungsi untuk memompa oksigen udara bebas,
valve/pipa berkatup dan masker yang menutupi mulut dan hidung penderita.
Penggunaan ambu bag atau bagging sungkup memerlukan keterampilan
tersendiri dalam hal memberikan bantuan nafas. Penolong seorang diri
dalam menggunakan ambubag harus dapat mempertahankan terbukanya jalan
nafas dengan mengangkat rahang bawah, menekan sungkup ke muka korban
dengan kuat dan memompa udara dengan memeras bagging. Penolong harus
dapat melihat dengan jelas pergerakan dada korban pada setiap
pernafasan. Ambubag sangat efektif bila dilakukan oleh dua orang
penolong yang berpengalaman. Salah seorang penolong membuka jalan nafas
dan menempelkan sungkup wajah korban dan penolong lain memeras bagging.
Kedua penolong harus memperhatikan pengembangan dada korban
Bagaimana cara menggunakan Ambubag / BVM?
Ambu
bag digunakan dengan satu tangan penolong memegang bag sambil memompa
udara sedangkan tangan lainnya memegang dan memfiksasi masker. Pada
Tangan yang memegang masker, ibu jari dan jari telunjuk memegang masker
membentuk huruf C sedangkan jari-jari lainnya memegang rahang bawah
penderita sekaligus membuka jalan nafas penderita dengan membentuk huruf
E. Konsentrasi oksigen yang dihasilkan dari ambu bag sekitar 20 %.
Dapat ditingkatkan menjadi 100% dengan tambahan oksigen. Untuk kondisi
yang mana penderita mengalami henti nafas dan henti jantung, dilakukan
resusitasi jantung-paru-otak.
Sumber:
wikipedia
doktormedisblog