Blood Administration Set

RMS® Blood Administration Set

Moulded drip chamber with built-in spike

Romsons SS-3052

Blood Administration Set
Blood Administration Set


Set transfusi darah (Blood Transfusion Set) adalah peralatan kesehatan / medis untuk memasukan darah melalui pembuluh darah vena. Pemberian transfusi darah biasanya digunakan untuk memenuhi volume sirkulasi darah, memperbaiki kadar hemoglobin dan protein serum.


  • Sesuai dengan standar ISO 1135-4.
  • Ruang tetesan berbentuk silindris dilengkapi dengan filter 200 micron untuk mencegah lewatnya bekuan darah ke dalam ruangan.
  • Ujung penusuk yang tajam dan tidak memiliki ventilasi baik untuk kantong darah dan semua tipe wadah darah standar.
  • Tersedia dengan atau tanpa jarum vena 19G.
  • Port injeksi flash ball type untuk obat tambahan.
  • Pipa/selang tahan tekukan (kink resistant) sepanjang 150 cm.
  • Roller controller yang efisien untuk pengaturan kecepatan infus yang akurat.
  • Steril, dikemas secara terpisah.


Artikel mengenai Set transfusi darah (Blood Transfusion Set) :

Tujuan transfusi darah:


1. Meningkatkan volume sirkulasi darah setelah pembedahan, trauma atau perdarahan
2. Meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk mempertahankan kadar hemoglobin pada klien yang mengalami anemia berat.
3. Memberikan komponen seluler yang terpilih sebagai terapi pengganti (misal : faktor pembekuan plasma untuk membantu mengontrol perdarahan pada klien yang menderita hemofilia)
Indikasi :
1. Pasien dengan kehilangan darah dalam jumlah besar (operasi besar, perdarahan postpartum, kecelakaan, luka bakar hebat, penyakit kekurangan kadar Hb atau penyakit kelainan darah).
2. Pasien dengan syok hemoragik.
Kontraindikasi:
1. Hb dan jumlah eritrosit dan leukosit pasien yang tidak normal.
2. Pasien yang memiliki tekanan darah rendah
3. Transfusi dengan golongan darah yang berbeda.
4. Transfusi dengan darah yang mengandung penyakit, seperti HIV/AIDS, Hepatitis B.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Kondisi pasien sebelum ditransfusi
2. Kecocokan darah yang akan dimasukkan
3. Label darah yang akan dimasukkan
4. Golongan darah klien
5. Periksa warna darah (terjadi gumpalan atau tidak)
6. Homogenitas (darah bercampur semua atau tidak).
Persiapan Pasien:
1. Jelaskan prosedur dan tujuan tranfusi darah yang akan dilakukan
2. Jelaskan kemungkinan reaksi tranfusi darah yang kemungkinan terjadi dan pentingnya melaporkan reaksi dengan cepat kepada perawat atau dokter
3. Jelaskan kemungkinan reaksi lambat yang mungkin terjadi, anjurkan untuk segera melapor apabila reaksi terjadi
4. Apabila klien sudah dipasang infus, cek apakah set infusnya bisa digunakan untuk pemberian transfusi
5. Apabila klien belum dipasang infus, lakukan pemasangan
6. Pastikan golongan darah pasien sudah teridentifikasi
Persiapan Alat :
1.Standar infusi
2.Set transfusi
3.Botol berisi NaCl 0,9%
4.Produk darah yang benar sesuai program medis
5.Pengalas
6.Torniket
7.Kapas alkohol
8. Plester
9. Gunting
10. Kasa steril
11. Betadine
12. Sarung tangan
Prosedur kerja :
1. jelaskan prosedur kepada klien
2. Pastikan bahwa klien telah menandatangani persetujuan (informed consent)
3. Identifikasi kebenaran produk darah dan klien
4. Cuci tangan
5. Gantungkan larutan NaCl 0,9%
6. Gunakan selang infus yang mempunyai filter (selang Y atau Tunggal)
7. Pakai sarung tangan
8. Lakukan pemasangan infus NaCl 0,9% terlebih dahulu sebelum pemberian transfusi darah
9. Lakukan lebih dahulu transfusi darah dengan memeriksa identifikasi kebenaran produk darah : periksa kompatibilitas dalam kantong darah, periksa kesesuaian dengan identifikasi pasien, periksa kadaluwarsa, dan periksa adanya bekuan
10. Buka set pemberian darah · Untuk selang Y, atur ketiga klem · Untuk selang Tunggal, klem pengatur pada posisi off
11. Transfusi darah dengan selang Y · Tusuk kantong NaCl 0,9% · Isi selang dengan NaCl 0,9% · Buka klem pengatur pada selang Y dan hubungkan ke kantong NaCl 0,9% · Tutup/klem pada selang yang tidak digunakan. Tekan sisi balik dengan ibu jari dan jari telunjuk (biarkan ruang filter terisi sebagian) · Buka klem pengatur bagian bawah dan biarkan selang terisi NaCl 0,9% · Kantong darah perlahan dibalik-balik 1-2 kali agar sel-selnya tercampur. kemudian tusuk kantong darah dan buka klem pada selang dan filter terisi darah
12. Transfusi darah dengan selang Tunggal · Tusuk kantong darah · Tekan sisi balik dengan ibu jari dan jari telunjuk (biarkan ruang filter terisi sebagian) · Buka klem pengatur biarkan selang infus terisi darah
13. Hubungkan selang transfusi ke kateter IV dengan membuka klem pengatur bawah
14. Setelah darah masuk, pantau tanda vital tiap 5 menit selama 15 menit pertama , dan  tiap 15 menit selama 1 jam berikutnya
15. Setelah darah diinfuskan, bersihkan selang dengan NaCl 0,9%
16. Catat tipe, jumlah, dan komponen darah yang diberikan
17. Tahap terminasi · Mengevaluasi hasil tindakan · Berpamitan dengan pasien · Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula · Mencuci tangan · Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan


sumber : kompasiana


Silahkan Ketik dan Pilih Produk