Pedicle Screw (Sekrup Pedikel)

Pedicle Screw (Sekrup Pedikel)

Lospa IS Spinal Fixation System dari Corentec berkeinginan untuk sangat menyerupai anatomi manusia dan juga secara bersamaan memaksimalkan kenyamanan dokter ahli bedah dan secara aktif menerima permintaan pasien. Memanfaatkan desain "intelligent spine" dari Lospa, dokter ahli bedah dapat mencapai fiksasi yang kuat tanpa komplikasi, membantu mencegah ketidaknyamanan yang sering dialami pasien setelah menjalani prosedur dengan sistem fiksasi profil tinggi.

Monoaxial Screw

Pedicle Screw (Sekrup Pedikel)

Polyaxial Screw

Pedicle Screw (Sekrup Pedikel)

Pedicle Screw / Sekrup Pedikel adalah peralatan kesehatan medis yang digunakan dalam tindakan medis implan pada segmen tulang belakang. Sekrup pedikel biasanya ditanam pada dua atau tiga segmen tulang belakang dan dihubungkan oleh batangan (rod). Pedicle Screw / Sekrup pedikel yang dikenal sebagai sekrup tulang, telah digunakan dalam bidang bedah tulang belakang sejak sekitar tahun 1960. Sekrup tulang yang berbentuk batang ditanam ke dalam pedikel vertebra, kemudian saling terhubung dengan batangan tulang belakang khusus. Selain menopang dan mengatur gerakan tulang belakang, sekrup pedikel kemungkinan dapat meningkatkan keberhasilan bedah fusi tulang belakang dan mencegah nyeri yang disebabkan gerakan-gerakan tambahan pada vertebra. Sekarang, jenis sekrup pedikel standar yang digunakan adalah sekrup pedikel polyaxial, terbuat dari titanium dan anti karat, serta cocok dengan MRI. Meskipun umumnya digunakan untuk tulang belakang lumbal, sekrup pedikel dapat digunakan untuk mengobati gangguan pada tulang belakang torasik dan sakrum. Pemanfaatan sekrup dan batangan dipercaya mempersingkat waktu pemulihan pasca prosedur fusi tulang belakang.

  • Bahan: Ti-6Al-4V ELI (ASTM F 136-78)
  • Memiliki profil rendah (Ø13 mm x L11mm) meminimalkan penonjolan pasca bedah
  • Tersedia dalam tupe Standar dan tipe <i>Guided</i> yang dapat dipilih untuk memenuhi preferensi dokter ahli bedah
  • <i>Anodized</i> dengan berbagai warna untuk membedakan ukuran yang berbeda
  • Penggunaan <i>double tapered thread</i> meningkatkan kekuatan tarik-keluar sekrup
  • <i>Self - tappered</i>
Pedicle Screw (Sekrup Pedikel)

Artikel :

Gangguan kesehatan dan cedera yang membutuhkan prosedur fusi tulang belakang, atau penanaman sekrup pedikel (dan kemungkinan, pengangkatan), di antaranya:

Kelainan bentuk tulang belakang
Tulang belakang lemah
Infeksi tulang belakang
Tumor tulang belakang
Fraktur tulang belakang
Skoliosis
Fraktur Jones akut
Cedera tulang belakang traumatik
Penyakit degeneratif pada diskus lumbal
Pergeseran tulang belakang (lumbar spondylolisthesis), yang bersifat isthmus, degeneratif, ataupun pasca laminektomi


Sekrup pedikel perlu diangkat bila tubuh merasa asing dengan menolak sekrup pedikel atau timbul komplikasi dari prosedur penanaman sekrup, seperti:

Nyeri
Iritasi jaringan
Kerusakan batangan dan sekrup, biasanya terjadi pada 1 dari 1000 prosedur pemasangan sekrup
Kerusakan akar saraf
Infeksi
Pengangkatan sekrup pedikel dapat dilaksanakan dengan teknik terbuka konvensional, sedangkan versi perkutan semakin terkenal karena dapat mengurangi resiko yang ditimbulkan oleh teknik bedah terbuka, seperti kehilangan darah, denervasi atrofi, iskemia, infeksi, nyeri, kerusakan, reaksi alergi terhadap obat bius, dan tekanan intramuskular meningkat. Resiko komplikasi yang tinggi ini disebabkan oleh teknik konvensional yang tidak hanya memerlukan sayatan terbuka, tetapi juga pengangkatan banyak otot dan jaringan agar dapat menjangkau permukaan tulang belakang.

Tulang belakang pasien akan kembali normal setelah operasi selesai, selama tidak ada sendi facet yang rusak selama proses penanaman sekrup.

Cara Kerja Pengangkatan Sekrup Perkutan?

Dokter bedah membuat jalan masuk ke tempat penanaman sekrup dengan memasukkan jarum, diikuti oleh kabel pemandu fleksibel, yang membuka jalan melalui kulit. Kemudian, dengan panduan dari sonografi (memanfaatkan sonografi sebagai petunjuk), kateter dan alat bedah khusus dimasukkan agar dapat menjangkau lokasi sekrup. Peralatan ini memudahkan dokter dalam mengangkat sekrup yang keluar melewati kateter.

Setelah prosedur ini, lubang kecil pada kulit yang dibuat menggunakan jarum segera di tutup agar sembuh dengan cepat, khususnya bila dibandingkan dengan teknik sayatan terbuka.

Prosedur pengangkatan sekrup tidak memerlukan rawat inap. Karena hanya membutuhkan sebuah lubang kecil pada permukaan kulit, pasien hanya akan diberi dosis obat bius yang lebih rendah, sehingga resiko komplikasi akibat bius pun berkurang.

Kemungkinan Komplikasi dan Resiko Pengangkatan Sekrup Perkutan

Prosedur penanaman sekrup pedikel berpotensi pada menimbulkan beberapa resiko dan komplikasi, sedangkan pengangkatan sekrup perkutan jauh lebih aman. Malahan, lebih banyak kasus komplikasi akibat prosedur penanaman sekrup. Sekrup pedikel harus diangkat bila komplikasi menyerang / terjadi komplikasi pada segmen tulang belakang bawah.

Sumber

docdoc
Gruber M., Starkweather K., Healy W. III, Haralabatos S. “Percutaneous Screw Removal in Slipped Upper Femoral Epiphysis. J Bone Joint Surg. (Br) 1996;78-B:137-9.
Cappuccio M., De lure F., Amendola L., Martucci A. (2015). Vertebral body compression fracture after percutaneous pedicle screw removal in a young man.” J Orthop Traumatol. 2015 Dec; 16(4): 343-345.


Silahkan Ketik dan Pilih Produk