PT ENDO Indonesia | Penyedia berbagai kebutuhan alat-alat kesehatan
Hubungi kami : info@endo.id 0800.177.ENDO (3636) - Bebas Pulsa
Ventilasi Mekanik Ventilator adalah suatu alat bantu mekanik yang bermanfaat dan bertujuan untuk memberikan bantuan nafas pada pasien dengan cara memberikan tekanan udara positif pada paru-paru melalui jalan nafas buatan dan juga merupakan mesin bantu nafas yang digunakan untuk membantu sebagian atau seluruh proses ventilasi untuk mempertahankan oksigenasi.
Ada beberapa hal yang menjadikan tujuan dan manfaat penggunaan ventilasi
mekanik ini dan juga beberapa kriteria pasien yang perlu untuk segera
dipasang ventilator.
Tujuan Ventilator antara lain adalah sebagai berikut :
Ventilator adalah suatu metode penunjang/bantuan hidup (life-support). Dengan kata lain, jika ventilator berhenti bekerja maka pasien akan meninggal.
Karena pentingnya ventilator ini, sangat disarankan untuk menggunakan ventilator yang handal dan terjamin kualitasnya seperti ICU Ventilator, Eternity SH-300 yang dijual oleh PT ENDO Indonesia
ICU Ventilator Eternity SH-300 dilengkapi dengan layar berwarna yang besar, berukuran 10,4”. Tampilan dengan resolusi tinggi
menyediakan menu grafis yang fleksibel yang menggabungkan respiratory curves, loops, dan numerical data dari parameter fisiologis.
Kemudahan untuk mengambil foto X-ray pasien selama ventilasi, memungkinkan dokter untuk menilai mekanik paru statis pasien.
Aksesbilitias untuk mengukur PEEP intrinsik
Dukungan yang lebih efektif untuk suction atau proses penghisapan
Bermacam-macam seleksi untuk parameter dioperasikan dengan memakai single ComWheel
Memungkinkan dokter untuk membuat respon yang cepat untuk kebutuhan inspirasi pasien
Dengan fungsi pemanas, expiratory valve melindungi perangkat dari embun, menjamin akurasi flow sensor.
Menghangatkan dan melembabkan aliran udara dengan fungsi proteksi, 9 tahap untuk mengontrol temperatur
Kompresor medis berkualitas tinggi dengan kebisingan rendah, kompatibel untuk kebanyakan perangkat medis.
Dalam mode VCV, ventilator memberikan mandatory breath dengan menetapkan volume tidal. Ketika ventilator mendeteksi upaya inspirasi pasien, ventilator memberikan patient-initiated mandatory (PIM) breath. Jika ventilator tidak mendeteksi upaya inspirasi, ventilator memberikan ventilator-initiated mandatory (VIM) breath pada interval tertentu berdasarkan kecepatan pernafasan yang telah ditentukan. Dalam mode VCV, nafas dapat pressure-triggered maupun flow-triggered.
Dalam mode PSV, inspirasi biasanya diinisiasi oleh pasien. Nafas diinisiasi melalui pressure atau flow triggering. Dokter juga dapat menginisiasi inspirasi manual selama PSV.
Dikontrol oleh tekanan (preset PSV level + PEEP), dibatasi oleh tekanan (preset PSV level + PEEP + margin), dan siklus oleh waktu (PSG Tmax) atau flow (PSV Cycle)
SIMV adalah mode ventilasi campuran yang memperkenankan nafas yang diperintahkan (mandatory breath) maupun nafas spontan (spontaneous breath). Nafas yang diperintahkan dapat berdasarkan volume (SIMV-V) maupun tekanan (SIMV-P) dan nafas spontan dapat dibantu tekanan. Dokter dapat memilih pressure-triggering atau flow-triggering pada mode SIMV.
APRV adalah mode tekanan yang bersikluskan waktu (time cycled pressure mode). Pada mode ini, pasien dibolehkan bernafas spontan pada dua tingkatan tekanan (pressure levels) yang telah ditentukan sebelumnya. Kedua tingkatan tekanan ini ditentukan menggunakan pengaturan P high dan P low. Durasi atau rentang waktu maksimum pada masing-masing tekanan selama siklus waktu ditentukan dengan pengaturan T high dan T low. CPAP dapat ditambahkan untuk meningkatkan kenyamanan pasien selama pernafasan spontan.