PT ENDO Indonesia | Penyedia berbagai kebutuhan alat-alat kesehatan
Hubungi kami : info@endo.id 0800.177.ENDO (3636) - Bebas Pulsa
USG Color Doppler Chison i8 adalah sistem USG generasi baru. Terintegrasi dengan teknologi canggih, kualitas gambar yang superior dan desain ergonomis, USG Color Doppler Chison i8 memberikan pengalaman pemindaian yang nyaman dan efisien. Konfigurasi shared service, memungkinkan Anda untuk dengan mudah memilih salah satu dari banyak aplikasi klinis termasuk AB, OB / GYN, Kardiologi, Vaskular, Bagian-bagian Kecil (Small Parts), Payudara, dan MSK.
Modalitas pencitraan ultrasonografi untuk menampilkan konsistensi jaringan secara real-time untuk informasi diagnostik tambahan dalam pemindaian organ seperti hati dan payudara
Fungsi needle enhancement dapat membantu dokter mencapai target yang diinginkan dengan lebih yakin.
Automatic PW trace dan measurement dilakukan dengan mudah, cepat dan akurat
Curved panoramic imaging menggabungkan pengenalan pola dan sintesis gambar untuk mengungkap lebih dalam tentang informasi anatomi.
Probe linear dengan frekuensi tinggi sampai dengan 18 MHz
USG Colour Doppler adalah teknik pemeriksaan USG yang menggabungkan informasi gambar anatomi jaringan dengan B-mode gray scale dan aliran darah dengan kode colour secara dua dimensi terhadap waktu (real-time). Disini colour ditampilkan dalam warna, saturasi, dan kecerahan untuk memperlihatkan ada tidak, arah, kecepatan, dan tipe aliran darah. Penguasaan prinsip dasar Doppler, hemodinamika, dan instrumentasi mutlak diperlukan untuk dapat menghasilkan informasi anatomik dan fisiologik yang kuat.
Prinsip USG Colour Doppler / Efek Doppler
Adalah perubahan panjang gelombang atau frekuensi dari suara akibat pergerakan sumber, penerima atau reflektor suara.
Dalam
USG kedokteran, sumber dan penerima ultrasound adalah transducer yang
bersifat stasioner, sedangkan sel darah terutama sel darah merah dalam
aliran darah merupakan reflektor yang bergerak.
Perubahan frekuensi
antara pulsa ultrasound yang dipancarkan dan diterima (doppler shift)
tergantung pada kecepatan aliran darah, arah aliran relatif terhadap
berkas ultrasound, dan kecepatan gelombang suara.
Instrumen Colour Doppler
Terdapat 3 jenis instrument colour doppler : Continuous-wave Doppler (CW), Pulse-duplex Doppler (PD / PW), dan Colour Doppler.
Instrumen
CW dan PD/PW memberikan informasi doppler aliran darah dari satu volume
sample. Pada instrumen CW, volume sample ini relatif besar, terdiri
dari daerah tumpang tindih berkas ultrasound yang dipancarkan dan diterima transducer. Pada instrumen PD, ukuran dan posisi sample volume dapat
disesuaikan dan cukup kecil kurang lebih 1 - 2 mm. Kedua instrumen ini
mempresentasikan informasi Doppler dalam bentuk suara dan spektrum pada
layar monitor. Pada instrument colour doppler, informasi colour doppler didapatkan dari banyak lokasi dalam kotak atau jendela colour dan dipresentasikan secara dua dimensi terhadap waktu.
Peralihan warna dari merah ke biru atau sebaliknya menunjukan aliran terbalik (reversed flow)
atau aliasing. Aliasing adalah artefak akibat sample doppler shift
terlalu tinggi atau frekuensi sample / pulse repetition frequency (PRF)
terlalu rendah. Bila pada spektrum doppler, aliasing menyebabkan pada
arah yang tidak tepat, maka pada colour doppler presentasi warna
dari arah yang berlawanan. Karena aliasing terjadi bila pergeseran
frekuensi doppler melebihi setengah PRF maka aliasing colour doppler
dapat dikoreksi atau dihilangkan dengan menambah PRF atau menggeser
posisi base line. Disini terlihat, kecepatan maksimum pada kedua ujung
colour bar yang merupakan pergeseran frekuensi doppler maksimum sama
dengan setengah PRF, ini dinamakan Nyquist limit.
Untuk membedakan
aliran terbalik dengan aliasing, perlu diperhatikan dengan seksama batas
pada perubahan warna. Aliran darah terbalik menyilang baseline melalui
wall filter sehingga mempunyai batas peralihan yang hitam, sedangkan
aliasing mempunyai batas peralihan yang cerah, putih atau berwarna
sesuai dengan ujung colour bar.
Kontrol dan Optimasi Colour Doppler
Kontrol dan
optimasi alat colour doppler merupakan hal yang sangat penting dan harus
dikuasai sepenuhnya sebelum melakukan pemeriksaan. Kontrol utama untuk
optimasi colour doppler adalah : Frekuensi transducer, colour bar, kotak
colour, sudut doppler, colour gain, power output, PRF, baseline shift,
wall filter, ensemble length, grayscale/colour priority, dan peristance.
Frekuensi transducer
Pemilihan frekuensi transducer merupakan keputusan yang sangat penting dalam melakukan pemeriksaan colour doppler. Dari persamaan Doppler diatas, terlihat bahwa nilai Doppler shift sebanding dengan frekuensi yang dipancarkan, sehingga makin tinggi frekuensi transducer semakin tinggi nilai doppler shift.
Colour Bar
Pemilihan colour bar / map tergantung pada kesenangan operator dan
informasi yang ingin ditampilkan. Colour map dengan variance terutama
digunakan untuk echocardiography untuk mendeteksi aliran turbulence.
Kotak Colour dan Sudut Doppler
Ukuran, posisi dan sudut kotak colour dapat dirubah sesuai dengan
keperluan. Ukuran yang besar dan posisi yang dalam dapat menyebabkan
frame rate lebih lambat. Hal ini disebabkan ukuran kotak colour yang
besar menyebabkan jumlah garis sken bertambah, dan posisi yang lebih
dalam akan membatasi PRF karena waktu yang diperlukan untuk memancarkan
dan menerima echo doppler lebih lama. Sudut doppler diusahakan kurang
dari 60 derajat.
Colour Gain
Colour gain mempengaruhi amplifikasi penerimaan sinyal colour
Doppler. Gain ini harus disesuaikan sehingga informasi aliran darah
terlihat berasal dari pergerakan sel darah bukan dari jaringan
stasioner.
PRF
PRF terutama mempengaruhi sensitivitas Doppler dan aliasing. Pada
instrumen colour doppler, perubahan PRF umumnya dilakukan dengan merubah
skala doppler atau velocity range. Efek ini selalu diperhatikan ketika
memeriksa aliran vena yang lambat, atau aliran diastolik arteri.
Base Line
Pergeseran baseline digunakan untuk menghindari aliasing tanpa merubah PRF atau sensitivitas Doppler.
sumber artikel : rsi.co.id