PT ENDO Indonesia | Penyedia berbagai kebutuhan alat-alat kesehatan
Hubungi kami : info@endo.id 0800.177.ENDO (3636) - Bebas Pulsa
Masker oksigen (oxygen mask) adalah alat medis yang menyediakan metode untuk mentransfer gas pernafasan oksigen dari tangki penyimpanan ke paru-paru. Masker oksigen dapat menutupi hidung dan mulut (oral nasal mask) atau seluruh wajah (full-face mask). Mereka mungkin terbuat dari plastik, silikon, atau karet.
Pemberian
oksigen kepada pasien dengan menggunakan masker yang dialiri oksigen
dengan posisi menutupi hidung dan mulut pasien. Masker oksigen umumnya
transparan dan mempunyai tali sehingga dapat mengikat kuat mengelilingi
wajah klien. Bentuk dari face mask bermacam-macam. Perbedaan
antara rebreathing dan non-rebreathing mask terletak pada adanya valve
yang mencegah udara ekspirasi terinhalasi kembali. (Aryani, 2009:54)
Macam Bentuk Masker :
a. Simple face mask mengalirkan oksigen dengan konsentrasi oksigen 40-60% dengan kecepatan aliran 5-8 liter/menit.
b. Rebreathing mask mengalirkan
oksigen dengan konsentrasi oksigen 60-80% dengan kecepatan aliran 8-12
liter/menit. Memiliki kantong yang terus mengembang baik, saat inspirasi
maupun ekspirasi. Pada saat inspirasi, oksigen masuk dari sungkup
melalui lubang antara sungkup dan kantung reservoir, ditambah oksigen
dari kamar yang masuk dalam lubang ekspirasi pada kantong. Udara
inspirasi sebagian tercampur dengan udara ekspirasi sehingga konsentrasi
CO2 lebih tinggi daripada simple face mask. (Tarwoto&Wartonah, 2010:37)
Indikasi : klien dengan kadar tekanan CO2 yang rendah. (Asmadi, 2009:33)
c. Non rebreathing mask
mengalirkan oksigen dengan konsentrasi oksigen sampai 80-100% dengan
kecepatan aliran 10-12 liter/menit. Pada prinsipnya, udara inspirasi
tidak bercampur dengan udara ekspirasi karena mempunyai 2 katup, 1 katup
terbuka pada saat inspirasi dan tertutup saat pada saat ekspirasi, dan 1
katup yang fungsinya mencegah udara kamar masuk pada saat inspirasi dan
akan membuka pada saat ekspirasi. (Tarwoto&Wartonah, 2010:37)
Indikasi : klien dengan kadar tekanan CO2 yang tinggi. (Asmadi, 2009:34)
Tujuan
Memberikan tambahan oksigen dengan kadar sedang dengan konsentrasi dan
kelembaban yang lebih tinggi dibandingkan dengan kanul. (Suparmi,
2008:68)
Prinsip
Mengalirkan oksigen tingkat sedang dari
hidung ke mulut, dengan aliran 5-6 liter/menit dengan konsentrasi 40 -
60%. (Suparmi, 2008:68)