PT ENDO Indonesia | Penyedia berbagai kebutuhan alat-alat kesehatan
Hubungi kami : info@endo.id 0800.177.ENDO (3636) - Bebas Pulsa
Electrocardiograph
(ECG) atau elektrokardiograf (EKG) adalah alat untuk merekam aktivitas
listrik jantung selama waktu tertentu menggunakan elektroda yang
ditempatkan di kulit.
ECG 1 channel merekam signal / sinyal jantung dari hanya satu lead yang membuat dokter sangat mudah untuk mendeteksi jenis masalah jantung yang diderita oleh pasien.
ECG 1 channel ECG-1 adalah alat rekam jantung yang akurat, mudah dibawa, dan terjangkau, yang memiliki fitur unggulan :
Elektrokardiogram (EKG) atau
electrocardiogram (ECG) adalah tes medis untuk mendeteksi kelainan jantung
dengan mengukur aktivitas listrik yang dihasilkan oleh jantung, sebagaimana
jantung berkontraksi. EKG dapat membantu mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan
seperti aritmia jantung, pembesaran jantung, peradangan jantung (perikarditis
atau miokarditis), dan penyakit jantung koroner.
Mesin yang mencatat EKG disebut dengan elektrokardiograf. Elektrokardiograf
akan mencatat aktivitas listrik otot jantung dan menampilkan data ini pada
layar visual atau pada kertas print. Data ini kemudian ditafsirkan oleh dokter
yang ahli.
Hasil EKG yang normal dari jantung memiliki karakteristik yang khas. Irama
jantung yang tidak teratur atau kerusakan pada otot jantung dapat berdampak
pada aktivitas listrik jantung sehingga mengubah bentuk EKG. Seorang dokter
mungkin akan merekomendasikan tes EKG pada pasien yang mungkin berisiko
mengalami penyakit jantung karena adanya riwayat keluarga penyakit jantung,
atau karena kebiasaan merokok, obesitas, diabetes, kolesterol tinggi, atau tekanan
darah tinggi.
Berbagai masalah jantung yang dapat didiagnosis dengan EKG, antara lain:
Seseorang dengan penyakit jantung bisa jadi menunjukkan
hasil EKG yang normal jika kondisi penyakit jantungnya itu tidak melibatkan
gangguan dalam aktivitas kelistrikan jantung. Untuk kondisi ini disarankan
untuk melakukan metode diagnostik lain.
Masalah medis yang
perlu dipertimbangkan dengan EKG
Dokter mungkin akan merekomendasikan
tes EKG jika pasien mengalami gejala, seperti nyeri dada, sesak napas, pusing, pingsan,
napas cepat atau detak jantung tidak teratur (palpitasi). EKG sering dilakukan
untuk memantau kesehatan pasien yang telah didiagnosis dengan masalah jantung,
untuk membantu menilai alat pacu jantung buatan atau untuk memonitor efek dari
obat tertentu pada jantung.
Tidak ada persiapan khusus untuk melakukan EKG, jadi pasien tidak perlu
berpuasa sebelum tes. Tapi Anda harus memberitahukan dokter jika Anda tengah
mengonsumsi suatu obat sebelum melakukan tes EKG, dan juga beritahukan dokter
jika Anda memiliki alergi terhadap pita perekat (adhesive tapes) yang mungkin
digunakan untuk menempelkan elektroda dalam pemeriksaan EKG.
Elektroda EKG akan ditempelkan pada
dada, pergelangan tangan dan kaki, jadi sebaiknya Anda (terutama wanita)
menggunakan pakaian dengan atasan dan bawahan yang terpisah. Ini untuk
mempermudah pemasangan elektroda EKG. Jika lokasi penempelan elektroda EKG
didapati banyak bulu, bisa saja dokter memerintahkan untuk mencukurnya terlebih
dahulu. Sensor yang disebut dengan elektroda akan dilekatkan pada dada,
pergelangan tangan dan kaki, baik dengan menggunakan semacam cangkir hisap atau
gel lengket. Elektroda ini selanjutnya akan mendeteksi arus listrik yang
dihasilkan jantung yang diukur dan dicatat oleh mesin elektrokardiograf.
Tiga jenis utama EKG, meliputi:
Elektroda EKG dilepas. EKG tidak akan menyakitkan dan non-invasif, artinya kulit Anda sama sekali tidak akan rusak (tidak seperti jarum yang menembus kulit). Dokter dapat menginterpretasikan hasil EKG langsung berdasarkan riwayat medis kesehatan, gejala, dan pemeriksaan klinis pasien.
Setelah dirumah
Pasien dapat melanjutkan aktivitasnya seperti biasa setelah menjalani tes EKG. EKG adalah tes medis non-invasif dan tidak melibatkan penggunaan obat-obat (seperti anestesi) atau memerlukan waktu untuk pemulihan.
EKG merupakan prosedur medis yang aman, dan sejauh ini belum ditemukan risikonya. EKG tidak mengirimkan arus listrik ke tubuh Anda, artinya Anda tidak terkena stroom. Hanya saja ada kemungkinan adanya orang yang mungkin mengalami alergi atau sensitif terhadap elektroda yang menyebabkan kulit mereka gatal dan kemerahan. Namun hal ini sangat jarang terjadi.
Hasil EKG akan menentukan langkah perawatan pasien selanjutnya, jika memang diperlukan perawatan. Pengobatan juga tergantung dari diagnosis tapi biasanya mencakup, misalnya:
Tes-tes lain yang dapat membantu mendiagnosis masalah jantung, antara lain:
Sumber:
Better Health Australia